Keutamaan Memelihara Anak Wanita dan Ganjaran Pahalanya


Keutamaan Memelihara Anak Wanita dan Ganjaran Pahalanya

Di zaman jahiliyah derajat kaum wanita sangat direndahkan, mereka hidup hanya untuk memenuhi kebutuhan kaum jahiliyah, bahkan mereka menganggap aib besar jika memiliki anak perempuan. Untuk menutupi malu tersebut, mereka tidak segan-segan membunuh anak perempuannya sendiri.
Sehingga Islam datang kemudian mengangkat derajat kaum wanita, menjaganya dan memuliakannya sebagai bentuk perhatiannya terhadap wanita. Rasulullah bersabdah,
Sesungguhnya Allah murka terhadap kalian atas tiga hal; menyakiti hati ibu, mengubur hidup-hidup anak (bayi) perempuan dan memberikan sesuatu dengan mengharapkan imbalan yang lebih banyak.” Diriwayatkan oleh Thabrani dengan rijal shahih dari Mu’aqil bin Yasar.

Sementara Al Qur’an menggerakkan jiwa manusia dan menanyakan kepada nuraninya agar membuka mata dari kejahilannya.
Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya karena dosa apakah ia dibunuh. (At Takwir: 8-9)

Namun kenyataanya di zaman ini pun ada sebagian orang yang mendambakan kehadiran anak laki-laki dan sebaliknya mereka menganggap kehadiran anak perempuan adalah aib bagi mereka Sikap tersebut benar-benar menyerupai kaum jahiliyah di era modern ini. Padahal kehadiran anak perempuan dalam sebuah keluarga adalah sebuah nikmat dari Allah. Bahkan Islam menjelaskan secara khusus keutamaan mengurus anak wanita.

Imam Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi meriwayatkan dari Aisyah RA bahwa ia berkata, “Seorang wanita pernah datang kepadaku dengan membawa dua putrinya untuk meminta sesuatu. Namun ketika itu aku tidak mempunyai apa-apa kecuali satu biji kurma. Kemudian aku berikan sebutir kurma itu kepadanya . Wanita itu kemudian membelahnya menjadi dua dan membagikannya kepada kedua putrinya, dan ia tidak ikut makan sedikitpun. Sesudah itu ia pun pergi. Tak lama kemdian Nabi Salallahu ‘Alaihi Wassalam datang lalu aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau, dan beliau pun akhirnya bersabdah,
Barangsiapa diuji dengan anak-anak perempuannya dengan suatu ujian, lalu ia tetap merawat mereka secara baik, maka kelak mereka akan menjadi tameng baginya dari api neraka.”

Dalam riwayat muslim disebutkan:
Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla mengharuskan surga dan membebaskannya dari neraka karenanya.”

Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata  bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631)

Dalam hadist lain Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri RA bahwa ia berkata, “Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabdah,
Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan, atau tiga saudara perempuan, atau dua anak perempuan, atau dua saudara perempuan, lalu ia memperlakukan mereka dengan baik dan bertakwa kepada Allah dalam mengurus mereka, maka ia berhak mendapat surga.”

Ukhty, lihatlah bagaimana Islam memuliakan kita sebagai wanita dan memberikan ganjaran khusus bagi orang yang bersedia menjaga dan memelihara anak wanita. Semoga Allah Ta’ala mengkaruniakan anak yang sholeh dan sholehah untuk kita semua. Aamin.